Dengan perkembangan perdagangan global yang berkelanjutan, Kontainer Pengiriman Khusus telah menjadi salah satu cara utama untuk mengangkut barang dalam perdagangan internasional. Namun, karena transportasi peti kemas melibatkan banyak keterkaitan dan berbagai faktor, beberapa hal penting perlu diperhatikan saat menggunakan peti kemas laut untuk memastikan pengiriman barang yang aman sampai ke tujuan. Artikel ini akan memberikan pengenalan secara rinci tentang hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan peti kemas laut, dengan harapan dapat memberikan referensi yang bermanfaat bagi perusahaan dan perorangan dalam pengangkutan peti kemas laut.
1. Pilih Wadah yang tepat
Memilih peti kemas yang tepat adalah masalah utama dalam memastikan keamanan angkutan laut. Saat memilih peti kemas, perlu dilakukan pencocokan yang masuk akal sesuai dengan jenis, jumlah, berat, volume dan faktor barang lainnya, dan mempertimbangkan kapasitas bongkar muat pelabuhan, kapasitas lalu lintas kendaraan dan faktor lainnya . Saat memilih Wadah, perhatikan hal-hal berikut:
1. Konfirmasikan jenis kontainer: Saat ini, kontainer yang banyak digunakan dalam transportasi laut terutama meliputi kontainer biasa, kontainer tinggi, kontainer terbuka, kontainer datar, dan kontainer berpendingin. Pilih sesuai dengan sifat barang dan kebutuhan transportasi.
2. Konfirmasikan ukuran wadah: wadah dibagi menjadi dua spesifikasi 20 kaki dan 40 kaki, dan pilihan dibuat sesuai dengan situasi pemuatan barang.
3. Konfirmasikan kualitas wadah: kualitas wadah berhubungan langsung dengan kekencangan dan daya tahannya, dan reputasi serta proses pembuatan pabrikan harus diprioritaskan saat memilih.
2. Pengemasan dan pemuatan
Barang harus melalui beberapa proses pemuatan, pembongkaran, transshipment dan penyimpanan selama transportasi kontainer. Jika kemasannya tidak sesuai atau muatannya tidak kencang, mudah menyebabkan kerusakan atau kehilangan barang. Oleh karena itu, hal-hal berikut harus diperhatikan dalam hal pengemasan dan pemuatan:
1. Pengemasan kargo: Barang harus dikemas dengan bahan pengemas berkekuatan tinggi, berkualitas stabil, tahan air, dan tahan lembab untuk menghindari kerusakan dan pembusukan.
2. Klasifikasi barang: Saat memuat barang, barang harus diklasifikasikan menurut jenis dan sifat barang, untuk mencegah berbagai jenis barang saling mempengaruhi selama pengangkutan. Misalnya, barang yang mudah pecah harus dipilah secara terpisah untuk menghindari menyatukannya dengan barang yang berat.
3. Fiksasi kargo: Saat memuat barang, rencana pengiriman yang masuk akal harus dirumuskan sesuai dengan sifat, bentuk dan jumlah barang, dan semua barang harus dalam keadaan stabil. Misalnya, penyangga dan perbaikan khusus diperlukan untuk barang-barang rapuh untuk menghindari kerusakan seperti getaran dan jatuh selama pengangkutan.
3. Keselamatan dan pelacakan transportasi
Dalam proses pengangkutan kargo, keselamatan dan pelacakan merupakan mata rantai yang sangat penting. Hal ini tidak hanya menyangkut keamanan barang, tetapi juga dapat mempengaruhi pengembangan dan pemeliharaan kemitraan bisnis. Oleh karena itu, perhatikan poin-poin berikut dalam hal keamanan dan pelacakan transportasi:
1. Pilih perusahaan pelayaran reguler: Pilih perusahaan pelayaran reguler atau perusahaan pengiriman barang internasional untuk menyediakan layanan transportasi yang aman dan andal sebanyak mungkin.
2. Asuransi pengangkutan: sesuai dengan sifat dan nilai barang, belilah asuransi pengangkutan yang sesuai untuk barang tersebut, sehingga Anda dapat secara efektif melindungi kepentingan Anda sendiri saat barang rusak atau hilang.
3. Lacak pengangkutan barang: lacak pengangkutan barang melalui sistem pelacakan yang disediakan oleh perusahaan pelayaran atau platform pelacakan pihak ketiga, dan pahami kemajuan transportasi, status kargo, dan informasi lainnya.
4. Komunikasi tepat waktu: tetap berhubungan dengan perusahaan pengiriman barang secara tepat waktu, mengoordinasikan pengaturan transportasi dengan erat, dan memastikan bahwa barang dapat dikirimkan ke pelabuhan tujuan secara tepat waktu dan aman.
4. Kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang relevan
Dalam pengangkutan peti kemas laut, peraturan dan undang-undang negara dan wilayah yang relevan harus dipatuhi untuk memastikan keamanan dan legalitas barang. Hal-hal khusus untuk mematuhi undang-undang dan peraturan yang relevan meliputi:
1. Masuk dan keluar yang sah: barang ekspor harus memenuhi persyaratan ekspor dari pelabuhan atau negara tujuan, dan barang yang diimpor harus mematuhi undang-undang dan peraturan negara atau wilayah pengimpor.
2. Informasi deklarasi akurat: Saat melaporkan di pabean, perlu dipastikan bahwa informasi seperti nama, jumlah, dan nilai barang sudah akurat.
3. Mematuhi persyaratan pemeriksaan pabean dan karantina: sesuai dengan persyaratan pemeriksaan dan karantina
Komentar
(0)